politik bahasa indonesia
POLITIK BAHASA INDONESIA DALAM ERA REFORMASI
By: Dedi Supriyadi
By: Dedi Supriyadi
Pada essay ini
penulis membahas mengenai politik bahasa indonesia dalam era reformasi. dengan
melihat perkembangan politik bahasa indonesia yang belum diterapkan secara
maksimal. penulis akan membahas mengenai:
1. Perkembangan politik
bahasa indonesia,
2. Pentingnya politik
bahasa indonesia,
3. Cara penerapannya.
Politik bahasa Indonesia
sebagai penguatan jati diri bangsa
Era globalisasi telah menggerus perkembangan bahasa
Indonesia di tanah airnya sendiri. Dalam era reformasi penerapan bahasa
Indonesia adalah wajib. Hal itu tercantum dalam UU RI NO 24 Tahun 2009, yaitu
bahasa Indonesia wajib digunakan seperti dalam forum yang bersifat nasional dan
internasional dan dalam komunikasi resmi nasional. Nama bangunan, jalan,
perkantoran, pemukiman, produk barang juga wajib menggunakan bahasa Indonesia.
Oleh karena itu realitas sekarang yang kebanyakan di segala sektor menggunakan
bahasa asing merupakan pelanggaran terhadap konstitusi.
Politik bahasa indonesia mempunyai fungsi yang besar
dalam meningkatkan jati diri bangsa. Dengan politik bahasa nantinya diharapkan
bahasa Indonesia mampu berkembang pesat di era reformasi sekarang. Hal ini bertujuan
untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap anak bangsa ketika menggunakan bahasa
Indonesia. Sehingga bahasa alay tidak punya tempat lagi di Negara ini dan mulai
menyadarai pentingnya menggunakan bahasa Indonesia di era reformasi.
Untuk menerapkan politik bahasa Indonesia perlu adanya
kerjasama bukan hanya ahli bahasa saja, tapi harus ada ahli dari luar bahasa
seperti ahli hukum, ahli ekonomi, ahli pendidikan, ahli birokrasi, ahli politik
dan tentunya pemerintah sebagai pengatur Negara. Hal ini bertujuan tidak hanya
untuk mengembangkan bahasa Indonesia, tapi juga tetap menjaga bahasa local
sebagai bahasa daerah dan bahasa asing terutama bahasa inggris sebagai bahasa
internasional
Komentar
Posting Komentar