Literasi Politik dalam Demokrasi di Indonesia
Dalam
essay ini
penulis membahas mengenai:
1. Pengertian
literasi politik
2. Peran
partai politik
3. Cara
membangun literasi politik
Indonesia
merupakan salah satu Negara demokrasi di dunia. Sudah menjadi rutinitas setiap
lima tahun sekali menyelenggarakan pesta demokrasi pemilihan legislative dan
presiden. Namun, dalam implementasinya masih banyak masyarakat yang bersikap
apatis. Mengapa literasi politik di Indonesia masih rendah? Pertanyaan seperti
ini kerap muncul ke public setiap pesta demokrasi dijalankan.
Menurut
pendapat Bernard Crick dalam tulisannya Essay on citizenship (2000): Literasi
politik merupakan senyawa dari pengetahuan, keterampilan dan sikap. Secara
lebih luas literasi menyangkut peran aktif dalam berpartisipasi pada kegiatan
social dengan suka rela. Namun, Negara Indonesia masih rendah dalam lierasi
politiknya, hal ini karena masyarakat tidak percaya lagi dengan partai politik.
Masa
kampanye sebagai momentum yang tepat untuk menjalankan proses literasi kepada masyarakat.
Hal ini dikarenakan subtansi literasi politik berada pada tingkat partisipasi
politik masyarakat. Kondisi ini harus dimanfaatkan dengan baik partai politik
untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
Partai politik harus berperan penting dalam
meningkatkan literasi politik masyarakat. Seyogianya dalam perekrutan kader partai
harus objektif dan selektif. Disamping itu, partai harus mensosialisasikan
pentingnya partisipasi masyarakat dalam kehidupan berpolitik. Untuk itu
seyogianya elit partai memberikan aksi nyata untuk peduli terhadap masyarakat.
Oleh
karena itu harus ada pembangunan tentang literasi politik. Salah satunya adalah
dengan pendidikan politik yang benar. Tak jarang kita jumpai banyak politisi
negeri ini berdebat dan berdiskusi tanpa menemukan titik temu. Itu adalah
akibat kurangnya kesadaran membaca. Mereka hanya berargumen dengan kepentingan
kelompoknya masing-masing bukan dilandasi dengan asas kebenaran.
Dari penjelasan
diatas dapat disimpulkan bahwa literasi politik harus dibangun oleh bangsa
Indonesia. Bukan hanya masyarakatnya saja yang harus berliterasi politik, tapi
elit politik juga harus membangun konsep baru dengan budaya membaca dan
memberikan pendidikan politik yang baik untuk masyarakat.
Komentar
Posting Komentar