Dampak Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ) Bagi Siswa

Di era revolusi 4.O seperti saat ini membuat peranan teknologi sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu yang krusial adalah penerapan teknologi dalam aspek pendidikan. Zaman yang serba digital mau tidak mau menuntut berbagai inovasi harus dilakukan dalam aspek pendidikan. Hal ini penting dilakukan agar SDM yang dihasilkan dari lembaga pendidikan mampu bersaing dan berinovasi di era persaingan global seperti saat ini.

Pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Indonesia sampai saat ini memaksa seluruh lembaga pendidikan melakukan Pembelajaran Jarak jauh (PJJ). Proses pembelajaraan seperti ini sebenarnya dapat menjadi langkah awal dalam mengimplementasikan pendidikan melalui teknologi digital. Terdapat dampak postif dari pemberlakuan PJJ ini.  Namun di sisi lain juga mengakibatkan dampak negatif yang tidak sedikit pula.

Adapun dampak positif diberlakukannya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini adalah:

1.      Proses pembelajaran lebih fleksibel dengan belajar dari rumah

2.      Anak mempunyai banyak waktu untuk berkumpul bersama dengan keluarga dirumah

3.      Mengajarkan teknologi kepada anak sejak dini

Namun, harus diakui terdapat dampak negatif dalam pembelajaraan seperti ini diantaranya:

1.      Menurunnya capaian belajar yang diraih oleh anak didik

2.      Ancaman putus sekolah karena sebagian anak akan terpaksa membantu orang tuanya

3.      Keterbatasan kuota dan tidak memiliki handphone

4.      Anak akan kurang bersosialisasi bersama teman-temannya

5.      Akan Adanya ancaman kekerasan terhadap anak dan

6.      Terdapat resiko peningkatan pernikahan dini terhadap anak

Dengan melihat dampak positif dan negatif dari Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini, banyak hal yang harus dipersiapkan lebih matang terutama oleh pemerintah sebagai pengambil kebijakan. pemerataan akses internet harus segera dilakukan terutama pada daerah-daerah terpencil yang masih sulit akses internetnya. Kemudian memastikan setiap anak mampu untuk melakukan pembelajaran dengan sisitem PJJ ini. Hal ini penting agar semua akses pendidikan lewat digital bisa dinikmati oleh semua kalangan di setiap daerah.

Perkembangan teknologi tidak akan bisa terbendung dan akan terus berkembang. Oleh karena itu, Untuk meningkatkan SDM yang berkualitas tentu salah satunya adalah hasil dari proses pendidikan yang berinovasi sesuai perkembangan zaman. Memang tidak mudah semudah membalikan telapak tangan dalam pengimplementasiannya. Namun, hal tersebut perlu dilakukan untuk pengembangan SDM yang lebih handal dan mampu bersaing di secara global.

Ada beberapa langkah yang seharusnya bisa dilakukan oleh pemerintah dalam pengembangan SDM ini. diantaranya adalah revitalisasi Pendidikan Anak Usia dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) serta penguatan pendidikan karakter di Sekolah Menengah Pertama (SMP) selanjutnya didukung dengan pengembangan softskill maupun hardskill pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA.

Dengan memiliki ratusan ribu sekolah dan jutaan siswa yang tersebar dari sabang sampai merauke sangat wajar apabila pendidikan di Indonesia kurang merata kualitas pendidikannya. Baik dari segi infrastruktur, tenaga pengajar dan fasilitas yang ada. Oleh karena itu, kehadiran teknologi dalam dunia pendidikan dirasa perlu untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Jika kita bercermin dari negara-negara maju di dunia. Banyak dari mereka yang memanfaatkan teknologi dalam dunia pendidikan. Ketika sistem pendidikan itu baik, maka akan berdampak baik terhadap pendapatan per kapita masyarakatnya. Sebut saja Australia dan Kanada yang mampu berinovasi dalam dunia pendidikan dan memanfaatkan teknologi. Sehingga kedua negara tersebut bukan hanya kualitas pendidikannya saja yang baik, tapi SDM nya pun sangat produktif.

Oleh karena itu, dalam pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh ini masih ada yang perlu dievaluasi. Namun, sebagai upaya melahirkan Sumber Daya Manusia yang baik tentu proses pendidikan harus didukung dengan teknologi. Dengan mengevaluasi dan membenahi proses pembelajaraan yang saat ini terjadi akibat pandemi, diharapkan agar pemangku kebijakan dalam dunia pendidikan bisa memaksimalkan penggunaan teknologi ini. Semoga dampak positif PJJ ini bisa dikombinasikan dengan evaluasi maksimal dalam menghadapi pembelajaran tatap muka yang kapan saatnya nanti bisa dilaksanakan kembali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RUANG LINGKUP AKHLAK, ETIKA, MORAL DAN KESUSILAAN

7 hal yang harus dilakukan oleh mahasiswa baru